dulu disaat aku jatuh cinta, aku merasa bahagia, merasa semua melayang, selalu tersenyum tanpa peduli . ntah karna apa?
dan saat berakhir, apa hanya salahnya? ataukah juga salahku? pastikan semua mendapat salah . merasa sakithati itu yg dirasakan, menyesal hanya itu yang terus terungkap .
melamun, termenung, seperti orang tak waras . selalu teringat sekilas segala tentangnya, tentangku dimanapun berada . segala tempat yg -dulu- terasa indah, segala apa yg -dulu- terlakukan, segala tanggal yg -dulu- menjadi hal bersejarah . Entah berapa banyak yg dikeluarkan saat jatuh cinta? Jatuh cinta menguras merampas segalanya .
Tenaga untuk beribu kali menemuinya, pulsa untuk mengatakan rasa -cinta- menyakan kabar tentangnya meskipun berulang kali, uang untuk membeli memberi tanda -sayang- untuknya, tawa untuk menunjukkan bahagia bersamanya, senyum untuk membuktikan nyaman dipeluknya, atau bahkan mungkin amarahku untuk memberi tau kekecewaan, air mata untuk mengisyaratkan kecemburuan dan masih ada ratusan bahkan jutaan lagi .
Belum lagi berakhir musuh, pertemanan hilang, lirikan mata tajam, atau bibir yang terus menggumam .
Banyak panggilan tanda sayang yang tercipta, pengorbanan yang selalu dilakukan secara tak sadar, kebohongan untuk sebuah kebaikan untuk menjaga hubungan seperti awal Jatuhcinta .
Tapi kenapa tidak semua bisa terus utuh meski semua telah dilakukan? Dan harus berakhir juga? Atau bahkan tak berakhir tapi rasa seperti awal jatuh cinta mulai pudar?
waw .. speechless baca ini :O
ReplyDeletemakasih sayang :*
ReplyDelete